Setelah viral dihujat suporter gegara nyanyi 'Kebyar Kebyar' di GBK, Anang Hermansyah dan Ashanty kini ke Korea Selatan (Korsel).
Di Korea Selatan, Anang Hermansyah dan Ashanty memutuskan untuk berlibur selama sembilan hari.
Tak hanya berdua, mereka turut mengajak anak-anaknya yang sedang libur sekolah.
Diketahui, pasangan artis Anang Hermansyah dan Ashanty memutuskan untuk berlibur ke Korea Selatan setelah menerima hujatan dari suporter sepakbola di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
"Kami mau berangkat ke Korea," kata Ashanty yang ditemui bersama Anang Hermansyah dan keluarganya, di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (12/6/2024).
"Di sana mau berlibur selama sembilan hari kebetulan anak-anak juga libur sekolah," ucap Ashanty didampingi Anang Hermansyah.
"Selain berlibur, kebetulan aku juga ada kerjaan di Korea," jelasnya.
Ashanty mengaku, sejak dua bulan lalu, ia dan Anang Hermansyah sudah mondar mandir Korea Selatan dan Indonesia, untuk mengurusi pekerjaan.
"Tapi sekarang ya balik lagi ke sana. sekalian lah ajak anak-anak liburan.
Arsy juga belum pernah ke Korea, jadi kami ajak liburan ke sana," kata Ashanty.
Selama sembilan hari di Korea Selatan, Ashanty dan Anang bersama kedua anaknya berencana berlibur di Seoul dan Busan.
Liburan kali ini sekaligus untuk mengunjungi dokter kecantikan untuk konsultasi kesehatan.
"Lalu aku mau ketemu dokter konsultasi buat sinus ini.
Nanti sekalian kalau ada keberanian baru balik lagi ke sana," jelasnya.
Ashanty mengakui, dirinya memang ada kerja sama dengan seorang dokter kecantikan di Korea, yang sudah terjalin selama lima tahun, sehingga ia sudah sering mondar mandir ke sana.
"Ya kalau keburu, selain urus kerjaan kami juga mau berlibur keliling Korea. Semoga aja keburu," ujar Ashanty.
Diketahui, Anang Hermansyah dan Ashanty sempat viral setelah bernyanyi pasca kemenangan Timnas Indonesia atas Filipina dengan skor 2-0 pada matchday pamungkas Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Meski demikian, Anang Hermansyah tidak menyelesaikan lagu tersebut.
Ia lebih memilik walk out setelah mendapatkan respons buruk dari para suporter yang datang di SUGBK.
Alhasil, pasca kejadian tersebut, banyak nitizen yang menyerbu akun sosial media Anang Hermansyah dan Ashanty.
Tak ingin merembet kemana-mana, akhirnya pasangan musisi tersebut memberikan klarifikasinya.
Menurut Anang Hermansyah, dirinya sebenarnya sempat ragu, dan bernyanyi di SUGBK tersebut bukan keinginannya sendiri lantaran menuruti pihak panitia.
"Assalamualaikum Wr. Wb, kami Anang-Ashanty beserta Management mengucapkan maaf yang sedalam-dalamnya kepada para pendukung Timnas Indonesia.
Sedikit kami luruskan cerita agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Kami di sini bukan menawarkan diri, namun diminta untuk menjadi pengisi acara di tanggal 11, walau jauh di lubuk hati kami yang paling dalam ada perasaan khawatir karena merasa lagu kami tidak cocok untuk acara tersebut," tulis klarifikasi Anang Hermansyah, dikutip dari Instagram pribadinya.
Lebih lanjut Anang Hermansyah membeberkan bahwa ia tak menerima uang sepeserpun.
"Kami diundang sebagai pendukung acara untuk menyanyikan beberapa lagu yang telah ditentukan oleh Panitia dan Penyelenggara dari PSSI dan *kami murni terlibat sebagai pendukung tanpa ada pembayaran sedikit pun. Karena ini sebagai bentuk cinta kami pada Timnas Indonesia," tambah Anang Hermansyah.
Selain Anang Hermansyah dan Ashanty, sebenarnya musisi Sal Priadi juga lebih dulu tampil setelah laga Timnas Indonesia vs Irak.
Meski demikian, Sal Priadi cukup sukses saat membawakan lagu berjudul 'Dari Planet Lain'.
Alhasil, berkaca Sal Priadi, Anang Hermansyah mencoba sedikit tenang dan mencoba tampil pada laga melawan Filipina.
Namun upaya Anang Hermansyah dan Ashanty tersebut tak mendapat dukungan suporter Timnas Indonesia.
"Sebelum kami menerima tawaran ini, kami melihat tanggal 6 (Sal Priadi) performance untuk kami jadikan acuan pada saat kami perform, di half lagu Indonesia Pusaka, lalu di akhir 1 lagu kebangsaan dan 1 lagu pribadi saya (Kebyar-Kebyar).
Lalu kami mutuskan untuk mengikuti yang sama. Hanya saja itu mungkin euphorianya berbeda.
Lagu yang sudah disepakagi panitia penyelenggara sebagai berikut: - Saat jeda: Indonesia Pusaka, setelah laga: satu lagu kebanggasaan bebas dan lagi kita "Kebyar-Kebyar". Dan sudah di approve.
Tidak ada niatan sedikit pun untuk menodai malam kenenangan dengan menyanyikan lagu yang tidak sesuai, apalagi pergi meninggalkan arena," lanjutnya.
Lebih lanjut Anang Hermansyah menjelaskan perihal diberhentikannya lagu tersebut merupakan keinginannya sendiri.
Hal itu dikarenakan suasana SUGBK sudah tidak memungkinan lagi.
Ya, saat Anang Hermansyah perform, beberapa suporter Timnas Indonesia turut meneriaki boo.
"Meluruskan hal yang bilang lagu kita dimatikan itu tidak benar. Bahkan ketika lagu pertama berakhir kebyar-kebyar, kami sudah meminta untuk sudah distop saja lagu kedua, namun mungkin karena panitia ingin melajutkan sesuai rundown acara.
Jadi bukan diberhentikan tetapi kami yang meminta dihentikan karena suasana yang kami liat sudah tidak sesuai momentum.
Kami berharap sekali saat pemain ada dilapangan kami di info atau di brief, balik lagi ini juga salah kami yang seharusnya mempelajari kultur dan budaya apa yang harus dilakukan saat terjadi hal ini," tandasnya.
Inovasi untuk menampilkan penyanyi di akhir laga Timnas Indonesia di SUGBK ini sebelumnya sempat dijelaskan Managing Director PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI), Marshal Masita.
"Di akhir pertandingan nanti akan ada penyanyi yang bernyanyi untuk dua pertandingan itu.
Tentu saja jumlah pengamanan akan ditambah," kata Marshal Masita, melansir BolaSport.ID, Selasa (4/6/2024).
"Lalu beberapa hal juga kami lakukan demi kenyamanan penonton yang datang langsung ke SUGBK," terangnya. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar