Aaliyah Massaid - Aurel Hermansyah (Instagram)
Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid mengusung konsep berbeda untuk prewedding mereka. Pasalnya, bukan foto yang dibagikan oleh pasangan ini, melainkan sebuah video.
Dilansir dari Instagram pada Rabu (17/7/2024), Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid memutuskan untuk mengusung dua budaya yaitu Jawa dan Padang.
Budaya Jawa mewakili mendiang Adjie Massaid yang keturunan Jawa-Madura, sebagai ayah dari Aaliyah Massaid. Sementara budaya Padang atau Minang adalah perwakilan dari kedua orang tua Thariq, Geni Faruk dan Anofial Asmid yang adalah orang Minang.
Tentu saja perpaduan budaya itu mengharuskan Thariq mengenakan pakaian adat Jawa. Begitu pula dengan Aaliyah Massaid yang mengenakan busana adat Minang.
Aaliyah Massaid mengenakan sebuah busana adat Minang berwarna putih. Pakaian adat itu dikenal dengan nama Koto Gadang.
Pakaian adat Koto Gadang yang biasanya dipakai oleh para perempuan Minang ini tentu saja memiliki keunikannya tersendiri. Dimulai dari bagian penutup kepala.
Penutup kepala seperti terbuat dari selendang itu dikenal dengan nama tengkuluk talakuang. Maknanya pun begitu indah berkaitan dengan ajaran agama.
Tengkuluk talakuang melambangkan perintah untuk para perempuan Minangkabau agar tidak meninggalkan ibadah salat. Kesederhaan juga mewakili busana adat Minang ini.
Aurel Hermansyah dan Thariq Halilintar (Instagram)
Sementara di sisi lain, ada perbedaan busana adat Minang yang dikenakan oleh Aurel Hermansyah di masa lalu. Tepatnya dalam foto prewedding dengan Atta Halilintar.
Aurel lebih memilih busana dengan nuansa warna cerah. Merah, oranye, coklat, hingga hijau mewarnai busana Aurel Hermansyah tersebut.
Bersama dengan selendang songket, Aurel mengenakan penutup kepala dengan bentuk yang unik. Dikenal dengan nama Tingkuluak Balenggek, penutup kepala Aurel ini juga bermakna dengan begitu dalam.
Penutup kepala ini konon hanya bisa dipakai oleh perempuan keturunan penghulu atau kaum bangsawan, jika dipakai untuk acara pernikahan. Jika tidak, harus memohon izin terlebih dahulu.
Soal makna, tingkuluak balenggek melambangkan peran wanita dalam rumah tangga. Perempuan Minang harus bertanggung jawab dalam rumah tangga yang dilakoninya. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar