infoselebb.my.id: Padahal Diajari Adab dari Kecil, Intip Beda Cara Duduk Atta dan Saaih Halilintar di Acara TV - INFO SELEB

Padahal Diajari Adab dari Kecil, Intip Beda Cara Duduk Atta dan Saaih Halilintar di Acara TV

Posting Komentar

 

intip beda cara duduk Atta dan Saaih Halilintar (YouTube/TRANS TV Official)


Adab Saaih Halilintar selepas menjadi bintang tamu acara televisi 'Pagi Pagi Ambyar' pada Senin (22/7/2024) santer dibicarakan publik.


Dari unggahan yang beredar, Saaih Halilintar duduk dengan cara mengangkat salah satu kaki. Kaki tersebut ditopangkan ke bagian kakinya yang lain.


Cara duduk Saaih Halilintar tersebut spontan menuai sorotan. Pasalnya, cara duduk adik ipar Aurel Hermansyah itu dinilai tidak lazim diperagakan depan umum.


Seiring santernya hal tersebut, etika Saaih santer dijadikan tandingan kakak sulungnya, Atta Halilintar. Perbandingan tersebut tertuang dalam kolom komentar akun @rumpii_asiik.


Berbanding terbalik 180 derajat dengan adik kelimanya, Atta Halilintar diketahui memiliki cara duduknya tersendiri.


Saat menjadi bintang tamu acara 'Pagi Pagi Ambyar' pada Kamis (9/2/2023), Atta Halilintar duduk dengan cara menjulurkan kedua kakinya ke bawah.


Kendati memiliki cara duduk berbeda, Atta dan Saaih Halilintar diketahui dididik kedua orang tuanya dengan cara yang sama.


Dalam acara televisi yang dipandu Raffi Ahmad, Geni Faruk mengungkap dirinya dan Anofial Asmid memiliki metode untuk mendidik anak sesuai umur.


"Kita di rumah itu pendidikan anak kan beda, ada 0-7 tahun itu anak tuh menjadi anak yang dilayani," ujar Geni Faruk.


Geni Faruk menambahkan, setiap anak-anak Gen Halilintar mendapat pendidikan etika sejak usia kanak-kanak. 

Potret Saaih Halilintar saat menjadi bintang tamu di acara Pagi Pagi Ambyar (TikTok/pagipagiambyarttv)


"7-15 tahun anak diajar berkhidmat belajar melayani, 14-21 dianggap sebagai sahabat jadi buat diskusi segala macem jadi udah rundingan rame-rame," sambung Geni Faruk.


Setelah beranjak dewasa, ungkap Geni Faruk, anak-anak Gen Halilintar akan dilepas mandiri untuk menjalani kehidupannya masing-masing.


"Setelah 21, nah itu mereka udah ibaratnya udah take off jalan sendiri, pilihannya sendiri," ucap Geni Faruk. (*)

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter