Fuji dan Batara Ageng eks Manajer. (Instagram)
Fakta baru terungkap perihal gaji mantan manajer Fuji, Batara Ageng (BA), yang menjadi tersangka kasus penggelapan dana sebesar Rp1,3 miliar. Ternyata selama ini BA hanya digaji Rp500 ribu per bulan.
Informasi tersebut disampaikan oleh AKP Tomi Kurniawan selaku Kanit Krimsus Polres Jakarta Barat. Di luar gaji pokoknya, BA mendapat komisi sebesar 5-10 persen untuk setiap kontrak kerja sama Fuji dan brand.
"Saudara BA itu digaji Rp500 ribu per bulan. Namun, apabila ada kontrak kerja sama dengan para agensi, saudara BA dapat keuntungan 5 sampai 10 persen," tutur AKP Tomi Kurniawan pada Kamis (11/7/2024).
Kabar BA hanya mendapat gaji Rp500 ribu per bulan pun ramai menjadi buah bibir di media sosial. Salah satunya di akun TikTok missyuhuuu. Netizen terpantau memberikan beragam tanggapan atas gaji BA.
Beberapa netizen mengungkit jejak digital BA yang dulu pernah mendapat duit segepok dari Fuji pada Maret 2022. Uang tersebut diberikan oleh Fuji sebagai hadiah ulang tahun untuk BA.
"Gak percaya. Kayaknya waktu dia ultah aja dia dikasih duit segepok sama Fuji," kata netizen. "Batara ultah aja dikado 10 juta cash loh sama Fuji, ya kali gajinya cuma Rp500 ribu," tulis yang lain. "Gak mungkin sih 500 ribu per bulan," celetuk netizen.
"Gaji 500 ribu sebulan, tapi kalau ada kerjaan dapat komisi 10 persen. Ya tetep tajir lah, era dia kerja sama Fuji kan banjir endorse dan lain-lain. Plus yang nawarin jadi manajer kan dia sendiri, bukan Fuji yang minta," timpal netizen lain.
Menelusuri unggahan di media sosial, memang ada jejak digital Fuji memberikan gepokan uang sebagai hadiah ulang tahun BA. Ia merekam momen tersebut untuk dibagikan ke Instagram Story.
Unggahan Fuji kemudian banyak dibagikan ulang oleh berbagai akun di media sosial, salah satunya akun TikTok bernama lucks.mee_story. Terlihat BA sangat bahagia ketika mendapat hadiah uang dari Fuji.
"Hai sayangku, happy birthday," ujar Fuji sambil memberikan gepokan uang kepada BA, dilansir dari TikTok pada Jumat (12/7/2024).
Sementara itu, BA diduga melakukan aksi penggelapan dana mulai dari Desember 2021 hingga Desember 2022. Hal tersebut diketahui usai Fuji melakukan audit pribadi atas pendapatannya sebagai selebgram. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar