Kabar mengejutkan datang dari Fuji An.
Artis dan selebgram yang kini terkenal ini ternyata baru saja didiagnosa menderita ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder.
Melansir dari Tribun Jatim, gangguan mental ini membuat Fuji sulit berkonsentrasi hingga mudah lupa.
Semuanya bermula ketika Fuji mengunjungi seorang psikolog dan didiagnosa menderita gangguan mental tersebut.
Meskipun begitu, Fuji mengatakan bahwa ia justru bersyukur.
Berkat ADHD, ia merasa menjadi orang yang lebih kreatif dan juga lupa akan omongan haters.
Fuji mengatakan bahwa gangguan itu bukanlah penyakit maupun aib.
“Sebenarnya itu bukan hal yang buruk kok. Aku ngelihatnya itu hal yang baik. Karena dari ADHD aku ini aku menjadi kreatif, jadi mikir terus, jadi nggak terlalu ngambil pusing omongan orang. Karena aku gampang lupa. Jadi, nggak ada yang perlu disedihin karena itu menurut aku bukan penyakit, bukan aib. Aku ambil itu sebagai berkah,” tandasnya.
Melansir dari Kompas.com, ADHD atau gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif GPPH) bisa diderita oleh anak-anak maupun orang dewasa.
ADHD membuat penderitanya sulit fokus, hiperaktif sampai impulsif.
Akibatnya, penderita merasa sulit percaya diri hingga berpengaruh ke kinerja di sekolah maupun di tempat kerja.
ADHD dibagi menjadi dua yakni dominan inatentif dan hiperaktif impulsif.
Penderitanya bisa jadi ceroboh, sulit teroganisir, mudah terganggu sampai sering mengalami kehilangan barang, sulit menunggu giliran, gelisah sampai suka menginterupsi aktivitas dan pembicaraan orang lain.
ADHD harus didiagnosa secara medis oleh psikolog maupun psikiater lewat riwayat hidup, wawancara serta skala peringkat ADHD.
(*)
Posting Komentar
Posting Komentar