Rumah pendakwah Yusuf Mansur digeruduk massa, pada Senin (20/6/2022) lalu.
Sedikitnya 30 orang mendatangi kediaman Yusuf Mansur di Ketapang, Cipondoh, Kota Tangerang.
Dalam aksi tersebut, ayah Wirda Mansur ini dituntut ganti rugi investasi proyek batu bara.
Pasalnya, mereka mengaku telah menggelontorkan uang hingga puluhan juta untuk berinvestasi pada proyek tersebut sejak 2009-2010, namun hingga kini tak ada kejelasan.
Sayang saat sang ustaz dimintai penjelasan, pria 45 tahun ini tak berhasil ditemui. Massa hanya bertemu dengan seseorang yang mengaku sebagai kuasa hukumnya.
Selain investasi proyek batu bara, Yusuf Mansur memang beberapa kali menuai kontroversi. Berikut sejumlah kontroversi Yusuf Mansur.
1. Video marah-marah hingga gebrak meja soal Paytren
Yusuf Mansur sempat menjadi perbincangan publik saat videonya yang mencak-mencak hingga gebrak meja ketika membahas bisnisnya, Paytren viral di media sosial.
Dalam video tersebut, pria kelahiran Jakarta ini mengenakan jas dan kacamata. Dia tampak tengah berada dalam pertemuan daring.
Dengan penuh emosi, Yusuf mengeluh soal bisnisnya yang tengah anjlok. Dia juga menyinggung soal uang Rp 1 triliun. Saking emosinya, Yusuf Mansur sampai menggebrak meja.
"Transaksi kagak bisa, PUT kagak cair-cair, duit gue hilang. Emang kite ngurusin saham itu ngurusin ape? Emang kita masuk perusahaan sini situ, emang buat siapa? Yang saya lakukan buat Paytren!" kata Yusuf Mansur dengan nada keras.
“Saya butuh duit 1 triliun buat kerjain Paytren. Bisa? mau Anda patungan? Mau? Kalau mau, saya akan terima duit Anda, maka saya akan bermasalah hari ini,” tambahnya dengan nada emosi.
Selain itu, pemilik nama asli Jam’an Nurchotib Mansur itu juga mengaku bahwa dirinya tengah berusaha mencari dana untuk menghidupi Paytren, tak terkecuali karyawannya.
“Maka itu lah saya ngamen, saya ngasong demi siapa, demi anda semua, demi satu nama Paytren,” lanjutnya.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, rupanya video tersebut merupakan cuplikan video di tahun 2021 saat dirinya menghadiri acara Sewindu PayTren.
2. Ngaku naik pesawat 1000 kali dalam sehari
Ustaz Yusuf Mansur juga pernah menghebohkan jagat maya dengan pengakuannya yang menyebut naik pesawat 1000 kali dalam sehari.
"Jadi saya pernah satu hari itu 1000 kali naik pesawat. Apa gara-garanya? Demi Allah, saya yakin sekali saya nyolawatin mainan," ujarnya pada marah jamaah salat.
Dia memaparkan bahwa hal tersebut dapat terjadi karena ia rutin mengelus pesawat mainan sambil bersholawat dan bermimpi bisa naik pesawat tanpa harus membayar apalagi membeli tiket.
Perkataan itu pun langsung menjadi sorotan publik. Menanggapi hal tersebut, Yusuf Mansur pun mengaku salah. Kendati demikian, ia mengurungkan niatnya untuk memberikan klarifikasi.
"Saya sudah nulis panjang-panjang, tapi saya hapus, hahaha. Sudah, saya siap salah saja, dan istighfar saja yang banyak, Bismillah, dan doain ya," tulis Ustaz Yusuf Mansur dalam balasan pesan dari seseorang.
Yusuf Mansur juga tampaknya tak mau ambil pusing dengan komentar miring mengenai dirinya. Sebaliknya, ia justru meminta publik untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
3. Ceramah soal sedekah
Adapun kontroversi Yusuf Mansur lain yang pernah viral adalah ceramahnya mengenai sedekah.
Sang ustaz memang seringkali menyerukan kegiatan bersedekah pada jamaahnya. Pasalnya menurutnya, siapapun yang berani mengeluarkan uangnya akan diberikan imbalan 10 kali lipat.
"Kalau pengin punya Rp 10 miliar, sedekah semiliar dong. Ada nggak? Kalau nggak ada, start dari Rp 100 juta. Kalau nggak ada, start dari Rp 10 juta."
"Mulai perjalanan itu, Rp 500 ribu nanti dapat Rp 5 juta, Rp 500 juta, Rp 5 miliar, Rp 50 miliar, subhanallah," katanya dikutip dari YouTube Jia TV, Senin (11/4/2022).
Sayangnya gayanya dalam berceramah soal tema ini menuai kontroversi. Pasalnya, ia seperti sedang menampilkan kesan memaksa dan membuat malu jamaah sehingga akhirnya bersedekah.
Hal ini dapat tercermin dengan kebiasaan Yusuf Mansur yang mengundang jamaah untuk naik ke atas panggung dan menanyakan jumlah uang di dompetnya, termasuk perhiasan yang dikenakan lalu “ditodong” agar disedekahkan.
4. Anaknya, Wirda Mansur dituding bohong pernah kuliah di Oxford University
Anak Ustaz Yusuf Mansur, Wirda Mansur juga sempat kontroversial. Sebab, ia dituding berbohong mengenai latar belakang sekolahnya.
Dalam profilnya di LinkedIn, Wirda menuliskan bahwa dirinya merupakan lulusan dari universitas ternama di Inggris, yakni Oxford University.
Profilnya itu kemudian viral di media sosial. Banyak netizen yang menyangsikan kebenaran tersebut karena kemampuan berbahasa Inggris Wirda yang dinilai tidak begitu baik.
Menanggapi hal tersebut, Wirda Mansur pun akhirnya buka suara.
Dirinya mengakui bahwa dirinya mengaku tak kuliah di Oxford University.
Ia hanya menjalani program IB atau International Baccalaureate.
"Tahun 2017 itu dalam keadaan gue belum selesai SMA gue ambil IB International Baccalaureate di Oxford."
"Sampai sini ini tricky, IB bukan kuliah, setara sama SMA tapi programnya juga nggak sampai selesai. Itu hal biasa sebenarnya, tricky-nya jadi pertanyaannya, 'Kenapa Linkedin lo lulusan University of Oxford?'" tutur Wirda Mansur di Instagramnya.
Selain itu, dirinya juga mengklaim sebenarnya menempuh pendidikan di empat kampus berbeda.
"Yang bilang katanya gue tuh kuliah di tiga kampus, iya itu bohong."
"Karena sebenarnya bukan tiga, tapi empat, say," terang Wirda Mansur.
Wirda menyebut dari semua pendidikan yang dia lakukan nyatanya tak sampai selesai.
5. Digugat penipuan investasi pembangunan hotel fiktif
Selain itu, kontroversi Yusuf Mansur lainnya adalah terkait pembangunan hotel yang diduga fiktif di Tangerang.
Yusuf Mansur diduga melakukan wanprestasi dan tindak pidana penipuan.
Ia kemudian digugat 13 orang yang mengaku menjadi korban ke Pengadilan Negeri Kota Tangerang, Kamis (9/12/2021).
Mereka menuntut supaya uang yang telah diinvestasikan melalui Ustaz Yusuf Mansur dikembalikan.
Menanggapi hal tersebut, Ustaz Yusuf Mansur membantah tudingan ini.
"Gimana saya jadi penipu?" kata Ustaz Yusuf Mansur saat dihubungi Wartakotalive.com, Sabtu (11/12/2021).
"Ratusan miliar rupiah beredar di kegiatan dakwah dan pendidikan. Tapi saya nggak menguasakan serupiah pun atas saya dan tanda-tangan saya," lanjutnya.
"Saya tidak ikut tanda-tangan apapun soal keuangan," jelas Ustaz Yusuf Mansur.
Ustaz Yusuf Mansur mengakui digugat lima orang yang mengaku korban patungan usaha ke pengadilan seminggu lalu.
Nilai kerugian terkait kasus ini disebut mencapai puluhan juta hingga miliaran rupiah.
6. Rumah digerebek massa soal investasi batu bara
Terbaru, rumah Yusuf Mansur digerebek oleh puluhan massa. Rupanya kedatangan mereka lantaran ingin menagih kepastian soal investasi batu bara yang melibatkan jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur.
Berdasarkan pengakuan massa, mereka merasa telah ditipu oleh ayah dari Wirda Mansur.
Dalam aksi penggerudukan itu, massa datang bersama Yayasan Pelita Lima Pilar.
Sekretaris Pelita Lima Pilar, Herry Joesoef menuturkan, bahwa setidaknya ada 30 orang yang mendatangi kediaman sang ustaz di Cipondoh, Kota Tangerang.
Herry menjelaskan sebenarnya sebelum penggerudukan ini terjadi, pihaknya sudah mengundang Yusuf Mansur sebanyak dua kali untuk bertemu. Akan tetapi sang ustaz tak memenuhi ajakan mereka.
"Kita datangi, ngacir. Enggak tahu kabur ke mana. Satu versi, versi polisi menyebut bahwa dia ada di Yaman. Versi yang lain, saya dapatkan, dia kabur sama keluarganya ke Singapura sekarang. Nggak tahu yang benar yang mana," ungkap Herry, Senin (20/6/2022).
Dirinya melanjutkan investasi ini sudah dilakukan sejak akhir 2009 dan dana yang telah terkumpul mencapai Rp 49 miliar. Hanya saja, dana tersebut tak diakui oleh Yusuf Mansur.
"Padahal dia menjadi Komisaris Utama PT Padi Partner Perkasa, PT di mana tambang batu bara itu bernaung. Ternyata kan produknya enggak ada. Itu sudah 12 tahun sejak investasi," tambahnya.
Selain itu, pendakwah ini disebut pernah mengaku mengembalikan uang ke satu orang. Namun, lanjut Herry, Yusuf Mansur tak mampu memberikan bukti pengembalian uang.
Ia pun menyebutkan jika mereka sengaja mendatangi rumahnya karena tak berani sendirian datang langsung ke sana dan menanyakan perihal investasi itu.
"Kan tidak semua orang yang punya kaitan dengan Yusuf Mansur secara fisik berani menghadapinya. Premannya aja banyak tadi di sana."
"Tuntutan, pasti yang nggak selesai-selesai itu, yang dia (Yusuf Mansur) bohong terus. Misalnya, batu bara, yang melibatkan jamaah Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur itu 250 orang," jelas Henry. (Tribunlampung.co.id/Virginia Swastika)
Posting Komentar
Posting Komentar