
Keluarga Gen Halilintar saat ini tengah menjadi sorotan netizen lantaran setelah lama ditunggu kehadirannya di Tanah Air untuk bertemu Atta dan Aurel, akhirnya terwujud.
Gen Halilintar yang sengaja menyempatkan waktunya untuk ke Indonesia itu ternyata untuk syukuran calon anak kedua Atta dan Aurel Hermansyah.
Hal tersebut diungkap Lenggogeni Faruk, soal kunjungannya bersama anak-anaknya itu ke Indonesia.
"Kita dikasih tahu Atta, Mami ini Aurel udah hamil lagi. Iya jadi kita begitu kasih tau kita mau ada gender reveal, oke Mami usahain kita dateng," katanya.
Tak hanya itu, keluarga Gen Halilintar juga mengaku sangat antusias menantikan gender reveal anak kedua Atta dan Aurel.
"Seneng banget, makin rame, jadi kita semua pakai baju biru, kecuali Saih, Aleha, Fatim, semuanya berharapnya cowok," ucap Lenggogeni Faruk.
Tak berhenti di situ, keluarga Gen Halilintar juga disinggung soal komentar netizen yang menyebut Aurel tak nyaman berada di tengah-tengah mereka.
Hal tersebut disebabkan momen Aurel yang terlihat murung dan banyak diam saat kumpul bersama keluarga Gen Halilintar.
"Nggak padahal kita dari tadi kita ngobrol terus, itu Bang Atta tiba-tiba video, mungkin dia ada kerjaan atau apa jadi liat hp, padahal itu udah cerita panjang banget, tergantung persepsinya," tutur Sohwa.
Mereka juga menyebut setibanya di bandara, mereka bercerita panjang dengan Aurel Hermansyah.
"Kita baru nyampe malem, dijemput sama Atta, Thariq, Aurel, terus nyampe rumah udah jam 01.00 WIB, ngobrol sampai pagi baru tidur eh jam 3 sore langsung gender reveal," ujarnya.
Mendengar banyaknya prasangka buruk untuk hubungan keluarganya dan sang menantu, Lenggogeni Faruk enggan ambil pusing.
“Kalau nggak bener ya biarin aja, jadi kita juga nggak (tanggepin)," katanya.
Sementara itu, keluarga Gen Halilintar saat ini mengaku akan tinggal di Indonesia untuk beberapa waktu ke depan.
"(Pulang) kita masih di sini, karena Indonesia kan Tanah Air tercinta, basic nya kita Indonesia, mau nyambut lahiran juga di sini, ya kita udah ada undangan juga ke UK tapi untuk saat ini kita masih di Indonesia,” tuturnya.*** (*)
Posting Komentar
Posting Komentar